WahanaNews-Bekasi | Anggota Komisi III DPRD Kota Bekasi F-Golkar Persatuan, Komarudin mengapresiasi pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi di triwulan II tahun 2022.
Komarudin menjelaskan, saat ini, Pendapatan Daerah (PD) Kota Bekasi telah mencapai 37,66 persen. Sedangkan untuk PAD Kota Bekasi sebesar 39,89 persen.
Baca Juga:
Pansus Defisit Rp 84 Miliar Sebut Tunda Bayar Tanggungjawab TAPD & BPKAD Kota Gunungsitoli
"Untuk rinciannya, ada PAD dari restoran itu sudah masuk Rp149 M. Untuk hotel Rp13 miliar, PBB Rp 220 miliar, retribusi jalan Rp151 miliar, tempat hiburan Rp18 miliar, reklame Rp 28 miliar. Dari total target Rp 2,2 triliun, saat ini sudah dapat Rp 800 miliar," ujar Komarudin di Ruang Komisi III DPRD Kota Bekasi, Senin (27/6/2022).
Komarudin mengungkapkan, pencapaian tersebut terbilang sudah sangat baik pasca pandemi covid-19. Ia menilai, pandemi yang sudah berangsur menurun di tiga bulan kebelakang membuat perekonomian di Kota Bekasi merangkak naik.
Meski demikian, ia mengingatkan kepada dinas terkait, dalam hal ini Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bekasi untuk bisa mengoptimalkan potensi PAD yang sudah dicapai.
Baca Juga:
Kabid Anggaran BPKAD Kota Gunungsitoli Diperiksa Kejari, Siapa Dalang Defisit Rp84 M?
"Harus kerja secara sistematis, terencana, terus mendorong masyarakat untuk menunaikan kewajibannya membayar pajak. Dan BPKAD harus juga cerdas mengoptimalkan uang yang ada. Jangan salah menetapkan anggaran. Harus yang prioritas untuk pembangunan," pungkasnya. [tsy]