BEKASI.WAHANANEWS.CO — Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-28 Kota Bekasi pada 10 Maret 2025 mendatang, Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfostandi) menggelar sayembara desain logo.
Inisiatif ini bertujuan untuk mengajak masyarakat berkontribusi dalam menciptakan identitas visual yang mencerminkan semangat dan tema besar perayaan tahun ini, yaitu “Semakin Nyaman Kotanya, Semakin Sejahtera Warganya”.
Baca Juga:
Pemerintah Resmi Luncurkan Logo HUT ke-79 RI Lengkap dengan Artinya
Sayembara ini disambut dengan antusias oleh masyarakat, terbukti dengan jumlah peserta yang mencapai 428 orang dari berbagai daerah di Indonesia.
Para peserta berasal dari beragam latar belakang, mulai dari mahasiswa desain, profesional di bidang kreatif, hingga masyarakat umum yang memiliki minat dalam desain grafis. Hal ini menunjukkan betapa besarnya perhatian publik terhadap perkembangan Kota Bekasi.
Setelah melewati tahap seleksi yang ketat, dewan juri memilih empat finalis untuk mengikuti tahap presentasi akhir pada 27 Februari 2025.
Baca Juga:
Soal 109 Ton Emas Antam, Kejagung Sebut Emasnya Asli, Tapi Diperoleh Ilegal
Dalam sesi ini, para finalis tidak hanya memaparkan konsep desain mereka tetapi juga menghadapi tantangan langsung dari dewan juri untuk menyelaraskan karya mereka dengan tema HUT Kota Bekasi yang baru saja ditetapkan.
Menurut Ketua Dewan Juri, Agus Hendrawan, yang merupakan praktisi desain grafis profesional, para finalis menunjukkan kemampuan adaptasi dan profesionalisme yang luar biasa.
Ia mengapresiasi bagaimana mereka dapat dengan cepat menyelaraskan desain mereka dengan tema yang diberikan dalam waktu yang terbatas.
Setelah melalui penjurian yang ketat, akhirnya logo karya Amal Bayu Ramadhana, warga Margahayu, Kota Bekasi, terpilih sebagai pemenang sayembara.
Logo ini dipilih berdasarkan aspek kreativitas, kesesuaian dengan tema, daya tarik visual, serta kemudahan dalam aplikasi ke berbagai media publikasi dan promosi.
Logo HUT ke-28 Kota Bekasi memiliki makna mendalam, dengan elemen utama berupa angka “28th” yang divisualisasikan sebagai helaian kain atau pita yang membentuk simpul.
Bentuk ini melambangkan gerak dinamis yang melingkupi dan merangkul unsur lain dalam logo, yaitu Tugu Kota Bekasi.
Simbol ini merepresentasikan semangat menjaga, membimbing, serta mempererat kebersamaan warga Kota Bekasi.
Dari segi warna, logo ini menggabungkan nuansa hangat seperti oranye dan merah untuk mencerminkan optimisme, semangat, serta daya juang.
Warna biru melambangkan ketenangan, stabilitas, dan kecerdasan, sementara hijau menjadi representasi kesehatan, harmoni, serta identitas Kota Bekasi.
Dalam sambutannya, Kepala Diskominfostandi, Robet TP Siagian, menyampaikan apresiasi atas kreativitas dan dedikasi para peserta.
Ia menegaskan bahwa seleksi yang ketat ini bukan sekadar mencari pemenang, melainkan juga mendorong semangat warga untuk berkontribusi dalam pembangunan Kota Bekasi.
Dengan adanya logo resmi ini, Pemerintah Kota Bekasi berharap dapat memperkuat identitas visual perayaan HUT ke-28 dan menginspirasi masyarakat untuk terus berpartisipasi dalam berbagai program pembangunan kota.
Ke depan, Pemkot Bekasi berencana mengadakan lebih banyak program serupa guna meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam upaya membangun kota yang lebih nyaman dan sejahtera bagi semua.