BEKASI.WAHANANEWS.CO — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bekasi menggelar Tasyakuran dan Diskusi dalam rangka wujud syukur ditetapkannya KH Abdurrahman Wahid (Gusdur) dan Syaikhona Muhammad Kholil (Mbah Kholil Bangkalan Madura) sebagai Pahlawan Nasional Republik Indonesia (RI) di momen Hari Pahlawan, 10 November 2025.
Acara tasyakuran pun digelar di Gedung DPC PKB, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Rabu (11/11/2025) malam dan dihadiri oleh jajaran pengurus DPC PKB se-Kota Bekasi.
Baca Juga:
Pemprov DKI Gelar Pemutihan Pajak hingga 31 Desember 2025, Ini Syarat dan Cara Bayarnya
Pada kesempatan itu, Ketua DPC PKB Kota Bekasi, Rizki Topananda menyampaikan rasa syukurnya terkait penetapan dua sosok yang dinilai memiliki pengaruh besar terhadap PKB sebagai Pahlawan Nasional RI.
“Gusdur merupakan Presiden pertama dari PKB. Untuk itu, ini merupakan sejarah besar perjalanan PKB yang patut disyukuri karena pada akhirnya negara mengakui kontribusi yang diwariskan Gusdur kepada bangsa ini, khususnya PKB,” ujar Rizki kepada awak media.
Menurutnya, sosok Gusdur dimata PKB, banyak mewarisi dan menanamkan nilai-nilai perjuangan, kerakyatan, kebangsaan, dan kemanusiaan kepada rakyat, khususnya para kader PKB. Nilai besar itulah yang kemudian menjadi tonggak utama PKB sebagai partai politik yang hingga saat ini mampu menjaga eksistensi dan ektabilitasi di tanah air.
Baca Juga:
PKB Terus Berjuang untuk Rakyat Kecil, Salurkan Bantuan BSPS Rp 20 Juta per Penerima di Sumedang
Sementara, Sekretaris DPC PKB Kota Bekasi, Alit Jamaludin menambahkan, sosok Syaikhona Muhammad Kholil atau yang akrab disapa Mbah Kholil Bangkalan Madura tidak kalah penting dan besar pengaruhnya terhadap perjalanan PKB di Indonesia.
“Mbah Kholil juga banyak menanamkan dan mewariskan nilai-nilai luruh terhadap perjalanan PKB, baik di lingkup kader maupun partai. Untuk itu, sangat patut kita syukuri penetapan dua sosok berpengaruh besar untuk PKB sebagai Pahlawan Nasional,” pungkas Alit.