BEKASI.WAHANANEWS.CO — Anggota DPRD Kota Bekasi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengingatkan warga untuk bijak dalam mengelola dan menggunakan anggaran hibah RW senilai Rp100 juta yang digulirkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dipenghujung tahun 2025.
Adapun dalam prosesnya, timbul aduan warga soal ketimpangan jumlah RT yang ada di RW, sementara dana yang diterima ditiap RW memiliki nominal sama rata. Nawal pun mengatakan bahwa itu bukan suatu masalah.
Baca Juga:
Sekdako Binjai Hadiri Pelantikan DPC PPP Kota Binjai
“Jika ada warga yang ‘komplen’, misal di RW 01 jumlah RT-nya ada 13, sedangkan di RW 02 baru ada 3 RT. Nah! Ini ‘kan mungkin menimbulkan kecemburuan sosial, tapi itu bukan suatu masalah, kalau hanya itu yang dipikirkan, malah jadi hal yang gak akan selesai,” ujar Nawal, dikutip Minggu (16/11/2025).
Pria yang duduk di Komisi I itu pun mengimbau kepada seluruh pengurus RW agar menggunakan dana hibah tersebut secara bijak, transparan, dan sesuai prioritas kebutuhan warga.
“Dana hibah ini merupakan amanah. Saya mengimbau seluruh RW agar benar-benar memanfaatkan dana tersebut untuk kebutuhan yang paling prioritas, mulai dari perbaikan fasilitas umum, pemberdayaan masyarakat, hingga peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan,” tegasnya.
Baca Juga:
PPP Suarakan Bawa Ganjar ke KIB
Ia juga menekankan pentingnya penyusunan rencana penggunaan dana hibah secara terbuka agar warga dapat mengetahui dan mengawasi proses pemanfaatannya.
“Transparansi sangat penting. Libatkan warga dalam menentukan program, sehingga pemanfaatannya tepat sasaran dan tidak menimbulkan persoalan administrasi di kemudian hari,” tambahnya.
Adapun dana hibah RW ini, kata dia, diharapkan mampu memberi dampak nyata bagi peningkatan lingkungan, terutama dalam hal infrastruktur kecil, fasilitas sosial, dan kegiatan pemberdayaan masyarakat.