Bekasi.WahanaNews.co - Pemerintah Kota Bekasi akan melakukan operasi pasar murah di 12 Kecamatan se-Kota Bekasi. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan daya beli masyarakat di tengah mahalnya harga beras di pasaran.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kota Bekasi, Robert Siagian mengatakan, program tersebut akan dimulai pada 26 Februari hingga 9 Maret 2024. Program tersebut dalam rangka menjaga stabilitas harga pangan terutama beras.
Baca Juga:
Jepang Impor Beras dari Korsel Akibat Lonjakan Harga Domestik
Sementara selain operasi pasar, Pemkot melalu Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) akan melakukan gerak pangan murah. Mulai tanggal 22 Februari di 6 lokasi yang sudah ditentukan.
Pemkot Bekasi juga terus bekerjasama dengan Bulog untuk menggelontorkan beras Stabilitas Pasokkan dan Harga Beras (SPHP). Belum lama ini beras telah digelontorkan di pasaran.
Ia menambahkan, meski saat ini harga beras tinggi akan tetapi untuk ketersedian stoknya cenderung aman. Instansinya setiap harinya juga terus memantau harga di lapangan.
Baca Juga:
Menteri Pertanian Bongkar Modus Curang: Beras Medium Dikemas Jadi Premium
Untuk harga beras di Kota Bekasi, menurutnya, di harga Rp15 ribu per kilogramnya untuk jenis premium. Padahal sebelumnya, di harga Rp14 ribu, adapun beras SPHP seharga Rp 10.900 jenis medium.