WahanaNews - Bekasi | Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menghadiri acara Hari Anti Korupsi tahun 2022 yang bertempat di Aula Gedung Sate lantai 1 Kantor Gubernur Jawa Barat yang dibuka langsung oleh Plh. Gubernur Jawa Barat, UU Ruzhanul, Selasa, (6/12/2022).
Pelaksanaan hari Anti Korupsi ini dihadiri pula oleh Pj. Gubernur Banten, perwakilan Gubernur DKI Jakarta, para Wali Kota dan Bupati se-Jawa Barat, serta para Inspektur Daerah se- Jawa Barat untuk memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia tahun 2022.
Baca Juga:
Pemkota Bekasi Salurkan Bantuan Rp1,75 Miliar untuk Korban Gempa Cianjur
Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) adalah bentuk komitmen dunia melawan korupsi yang diperingati setiap tahun pada tanggal 9 Desember. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap korupsi dan peran konvensi dalam memerangi dan mencegahnya. Hari Anti Korupsi Sedunia berlaku sejak Desember 2005.
Plt. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengapresiasi pelaksanaan hari Anti Korupsi Sedunia ini yang dilaksanakan di Gedung Sate hari ini (06/12/21) yang menghadirkan para Wali Kota dan Bupati se- Jawa Barat untuk mendengarkan dan menyaksikan apa yang menjadi arahan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dengan adanya pengarahan dari KPK bertujuan untuk berhati-hati dalam pengelolaan keuangan daerah, tidak tergiur dengan pembisik dari apa yang bisa menimbulkan masalah nantinya.
“Dengan dilaksanakannya Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) ini agar selalu berpegang teguh dalam menjalankan roda keuangan Pemerintah Daerah, menjaga pakta integritas dari masing-masing pejabat di lingkungan Kantor Wali Kota Bekasi, juga tegas untuk mencegah apapun yang bersifat pungli maupun gratifikasi di Pemerintah Kota Bekasi,” ungkap Tri.
Baca Juga:
PDAM Tirta Bhagasasi dan Tirta Patriot Akhirnya Resmi Berpisah
Melalui Hakordia, negara-negara di seluruh dunia ingin menunjukkan peran dan tanggung jawabnya dalam upaya pemberantasan korupsi yang telah menjadi kejahatan luar biasa. Di Indonesia, KPK menggelar peringatan Hari Antikorupsi Sedunia melalui sosialisasi, kampanye, dan penyadaran bahaya korupsi kepada masyarakat.
“Mari kita tegas dan berhati-hati dalam bertindak dengan bersama-sama mencegah terjadinya korupsi sehingga Indonesia akan pulih dan maju,” pungkas Tri.[mga]
ADV(Humas)