WahanaNews - Bekasi | Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam, Nahdlatul Ulama (NU) kini genap berusia 100 tahun atau satu abad sejak berdiri pada 1923 tahun lampau di tanah air.
NU sendiri dinilai telah banyak membantu pemerintah Republik Indonesia (RI), baik dalam aspek pembangunan bangsa maupun sisi religius dalam melebarkan ajaran agama Islam.
Baca Juga:
Akun X Pelesetkan Logo NU Jadi 'Ulama Nambang' Warga Surabaya Lapor Polisi
Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bekasi, KH Madinah mengungkapkan, diusia satu abad NU, dirinya berharap, NU bisa terus menjadi pilar bangsa dalam kemajuan, baik pembangunan maupun ideologi.
"Pengabdian NU selama 1 abad ini sangatlah cukup lama untuk diposisi Pemerintahan ataupun di tengah masyarakat. Sehingga, NU sendiri sudah banyak berkaya dan selalu berbuat dalam segi aspek agama ataupun pengabdian pelayanan publik. Dan NU sendiri akan terus berinovatif dalam menjalankan program yang sudah baik itu," ujar KH Madinah saat ditemui di Bekasi, Rabu (11/1/2023).
KH Madinah sendiri mengklaim, sejauh ini, NU Kota Bekasi yang tersebar di 12 kecamatan dan 56 ranting kelurahan sangat aktif dalam berdakwah dan bersinergi bersama masyarakat dan instansi pemerintahan.
Baca Juga:
MUI Larang Salam Lintas Agama, Ini Tanggapan PBNU
Ia juga mengungkapkan, program NU kedepan pun akan membentuk suatu lembaga zakat infaq shodaqoh (ZIS), merancang Rumah Sakit NU dan Perguruan Tinggi serta menyiapkan sejumlah unit ambulance.
"Termasuk pula, kita akan menyiapkan lembaga pesantren yang nantinya akan di kelolah PCNU Kota Bekasi," imbuhnya.
Terakhir, ia berharap, keberadaan PCNU di Kota Bekasi semoga senantiasa memberikan manfaat bagi masyarakat. PCNU pun, kata dia, akan terus berkarya dan membentuk sumber daya manusia (SDM) yang religius dan mampu mencerdaskan bangsa dan negara.
"Semoga PCNU Kota Bekasi, khususnya dibawah kemimpinan saya, saya pribadi bisa selalu amanah menjalankan tugas sebagai Ketua PNCU Kota Bekasi dan PCNU Kota Bekasi bisa terus berkarya, memberikan manfaat untuk masyarakat, khususnya warga Kota Bekasi," pungkas Madinah.[mga]