Bekasi.WahanaNews.co - Kebakaran yang terjadi di tiga gudang distributor bahan baku di Jalan Diponegoro, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, masih sulit dipadamkan karena terdapat beberapa kendala saat proses pemadaman.
”Yang menjadi kendala karena memang ada beberapa titik api yang tertimpa pondasi sehingga kita sulit untuk masuk air dan kita sudah komunikasi ke pengelola untuk dapat disiapkan beko untuk menyebarkan titik-titik api yang memang tertimpa atau tertutup pondasi atau dinding roboh,” kata Kadis Damkar Kabupaten Bekasi, Adeng Hudaya, dikutip Senin (3/2/2025).
Baca Juga:
Akibat Kebakaran Warga Parsoburan Toba Alami Kerugian Material Rp. 3 Miliar, Polisi: Kita Sedang Olah TKP
Menurut informasi yang diterima Adeng, pihak pengelola sedang menyiapkan beko untuk menghancurkan dinding untuk memadamkan titik api yang tertimbun dari pondasi.
“Kebakaran bisa diurai karena titik api nanti kita akan masuk atau air akan langsung tertutup oleh sumber apinya. Karena memang saat ini tertimbun daripada pondasi,” ungkap dia.
Adeng menyampaikan, ada teknik tertentu yang digunakan untuk proses pemadaman kebakaran.
Baca Juga:
Penyebab Kebakaran di Jalan Dr Saharjo Jakarta Selatan Diduga dari Tungku Api Tahu
“Karena sumber apinya dari bahan-bahan plastik ya, kemudian juga karet, kemudian tiner, tentunya tidak hanya air kita siapkan, tapi kita campur dengan e-coal. E-coal kurang lebih hampir sudah 12 dirigen,” ujar dia.
"E-coal akan ditambahkan, bukan disuntik. Memang kalau hanya air, tidak maksimal,”sambungnya.
Selain itu, Adeng menyebutkan, pihak pemadam kebakaran akan mengambil hidran dari Kalimalang. Rencana ini sudah dikomunikasikan oleh Dinas Damkar dengan pengelola gudang.