Bekasi.WahanaNews.co - Wakil Ketua II DPRD Kota Bekasi dari Fraksi Golkar, Faisal SE berharap, kehadiran Wali Kota Bekasi definitif pasca Pilkada 2024 bisa inovatif untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Menurut Faisal, PAD dalam kurun waktu dua tahun ke belakang dianggap kurang maksimal. Padahal, potensi PAD di Kota Bekasi sangat banyak, baik dari segi swasta maupun usaha lokal.
Baca Juga:
DPRD Surabaya Dukung Peningkatan Fungsi Balai RW oleh Pemkot Surabaya
“Selama ini saya melihat, potensi PAD kita sebenarnya banyak sekali tapi kenapa tidak maksimal? Misal, Kota Bekasi sudah banyak gedung vertikal, dari sekian ruang, baik yang ditinggali maupun tidak, mereka tetap bayar retribusi kebersihan. Disitu sudah banyak pundi-pundi PAD,” papar Faisal kepada awak media, Senin (21/10/2024).
Tak hanya itu, retribusi parkir yang menurutnya massif pun belum tersentuh secara maksimal untuk meningkatkan PAD. Juga, usaha-usaha lokal yang belum sepenuhnya di dorong oleh Pemerintah Kota agar berkembang dan menghasilkan PAD.
“Salah satu contoh misalnya, Pakuwon Mall yang belum buka, tapi saya dapat info kalau seluruh space tenant-nya sudah full. Itu kan luar biasa. Bagaimana kalau Pemda bisa melakukan hal yang sama dengan konteks UMKM? Pasti sangat positif,” beber Faisal.
Baca Juga:
DPRD Kabupaten Balangan Gelar FGD Penyusunan Rencana Kerja Tahun 2025 di Banjarmasin
Untuk itu, Faisal berharap, hadirnya Wali Kota Bekasi definitif bisa menjalankan perannya untuk semakin membangun Kota Bekasi, terlebih berkenaan dengan PAD yang menjadi tombak pembangunan daerah.