PLN juga terus berinovasi dengan menyediakan energi bersih melalui layanan green energy as a service. Pelanggan data center kini dapat memilih produk energi ramah lingkungan seperti Renewable Energy Certificate (REC), yang dilacak dan disertifikasi oleh lembaga internasional, serta opsi pembangkit energi baru terbarukan (EBT) yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
“Selain menjamin keandalan pasokan, kami juga menyediakan solusi energi bersih untuk mendukung target net zero emission. Ini menjadi nilai tambah bagi pelanggan yang memiliki komitmen terhadap keberlanjutan,” tutur Wiedhyarno.
Baca Juga:
Peringati Hari Kartini, Srikandi PLN UIW Babel Gelar Talk Show Bertajuk “Speak Up & Stand Strong”
Apresiasi atas dukungan PLN Cikarang juga datang dari Country Head STT GDC, Hendrikus Gozali. Ia menyampaikan terima kasih atas pelayanan cepat dan pasokan listrik yang memadai.
“Terima kasih kepada seluruh pihak atas dukungannya dan juga kepada PLN atas komitmen dan dukungan yang luar biasa dalam menyediakan infrastruktur listrik andal bagi pengembangan STT GDC di Cikarang,” kata Gozali.
Sementara itu, General Manager PLN UID Jawa Barat, Tonny Bellamy, menyampaikan bahwa pihaknya sangat siap untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam mendukung pertumbuhan bisnis data center di Jawa Barat.
Baca Juga:
Kebut Pemanfaatan Hidrogen di Tanah Air, PLN Teken Kerjasama dengan Kemenhub-ASDP
”Dengan dukungan pemerintah yang kuat, kami yakin Jawa Barat bisa menjadi titik strategis untuk pembangunan data center. Harapannya, ini akan menjadi kekuatan baru yang mendukung pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, menurunkan angka kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Tonny.
PLN Cikarang siap menjadi pilar utama dalam mendorong industri data center di Cikarang, sekaligus mendukung tujuan pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai hub digital terkemuka di kawasan Asia.