BEKASI.WAHANANEWS.CO — PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cikarang menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh pengembangan industri pusat data (data center) di Kabupaten Bekasi, khususnya di wilayah Cikarang.
Dukungan ini diwujudkan melalui penyediaan pasokan listrik yang andal dan berkelanjutan, salah satunya bagi ST Telemedia Global Data Centres (STT GDC) yang kini tengah membangun fasilitas data center di kawasan GGIC Deltamas.
Baca Juga:
Peringati Hari Kartini, Srikandi PLN UIW Babel Gelar Talk Show Bertajuk “Speak Up & Stand Strong”
Dalam seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) STT GDC pada 15 April 2025, Manager PLN UP3 Cikarang, Wiedhyarno Arief Wicaksono, menegaskan kesiapan pihaknya dalam memenuhi kebutuhan energi pelanggan sektor data center yang terus meningkat.
“Perkembangan industri data center di Cikarang merupakan peluang strategis. Saat ini, kami telah melayani enam pelanggan data center dengan total kapasitas daya mencapai 404,305 MVA, termasuk STT GDC. PLN Cikarang siap menyediakan pasokan listrik yang andal dan stabil,” ujar Wiedhyarno, Selasa (22/4/2025).
Menurutnya, Cikarang memiliki keunggulan infrastruktur, baik dari sisi kelistrikan maupun suplai air, yang menjadikannya magnet investasi bagi perusahaan nasional dan global.
Baca Juga:
Kebut Pemanfaatan Hidrogen di Tanah Air, PLN Teken Kerjasama dengan Kemenhub-ASDP
“Minat dari pemain besar seperti Microsoft menunjukkan bahwa Indonesia, khususnya Cikarang, semakin dilirik sebagai lokasi pengembangan data center bertaraf internasional,” tambahnya.
Lebih lanjut, Wiedhyarno menegaskan bahwa PLN Cikarang akan terus mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan pengembangan bisnis data center di Indonesia, serta memastikan pasokan energi yang andal, terjangkau, dan ramah lingkungan.
“Kami memiliki Gardu Induk Data Center yang berlokasi di GIIC dengan kapasitas mencapai 800 MVA, yang siap memasok kebutuhan listrik untuk data center,” tambahnya.
PLN juga terus berinovasi dengan menyediakan energi bersih melalui layanan green energy as a service. Pelanggan data center kini dapat memilih produk energi ramah lingkungan seperti Renewable Energy Certificate (REC), yang dilacak dan disertifikasi oleh lembaga internasional, serta opsi pembangkit energi baru terbarukan (EBT) yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
“Selain menjamin keandalan pasokan, kami juga menyediakan solusi energi bersih untuk mendukung target net zero emission. Ini menjadi nilai tambah bagi pelanggan yang memiliki komitmen terhadap keberlanjutan,” tutur Wiedhyarno.
Apresiasi atas dukungan PLN Cikarang juga datang dari Country Head STT GDC, Hendrikus Gozali. Ia menyampaikan terima kasih atas pelayanan cepat dan pasokan listrik yang memadai.
“Terima kasih kepada seluruh pihak atas dukungannya dan juga kepada PLN atas komitmen dan dukungan yang luar biasa dalam menyediakan infrastruktur listrik andal bagi pengembangan STT GDC di Cikarang,” kata Gozali.
Sementara itu, General Manager PLN UID Jawa Barat, Tonny Bellamy, menyampaikan bahwa pihaknya sangat siap untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam mendukung pertumbuhan bisnis data center di Jawa Barat.
”Dengan dukungan pemerintah yang kuat, kami yakin Jawa Barat bisa menjadi titik strategis untuk pembangunan data center. Harapannya, ini akan menjadi kekuatan baru yang mendukung pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, menurunkan angka kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Tonny.
PLN Cikarang siap menjadi pilar utama dalam mendorong industri data center di Cikarang, sekaligus mendukung tujuan pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai hub digital terkemuka di kawasan Asia.