BEKASI.WAHANANEWS.CO - Jumlah korban keracunan akibat menghirup limbah kaporit di Jalan Mawar I, Blok F 37, RT 05/RW 04, Kelurahan Duren Jaya, Kota Bekasi, bertambah menjadi lima orang.
Sebelumnya, pada malam hari, sebanyak tiga orang dilaporkan keracunan limbah kaporit. Kemudian, dua orang lainnya menyusul dirawat pada pagi hari.
Baca Juga:
Sampah Bukan Lagi Limbah, Ciamis Bukukan Rekor Daur Ulang Tertinggi di Indonesia
"Semalam tiga, tadi pagi tambah dua, jadi lima," ungkap Bunga (44), istri ketua RT setempat, dikutip Minggu (16/2/2025).
Kelima korban tersebut terdiri dari Alung Wijaya, pemilik limbah kaporit, serta empat tetangga bernama Firmansyah, Annisa, Kartika, dan Yayat.
Kartika dan Yayat adalah dua korban terbaru yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Bella Bekasi.
Baca Juga:
PLN dan BI Ubah Limbah Jadi Listrik, Uang Rusak Jadi Energi Hijau
Bunga menjelaskan bahwa insiden ini bermula pada Rabu (12/2/2025), ketika Alung Wijaya membuang bubuk kaporit ke saluran di depan rumahnya.
Diketahui, Alung diduga sengaja membuang kaporit untuk mengusir tikus dan nyamuk, serta menghilangkan bau kotoran kucing di sekitar saluran air. Namun, Alung diduga membuang limbah tersebut dalam jumlah yang berlebihan, sehingga menimbulkan bau menyengat.
Sejumlah warga juga melaporkan mengalami sakit di bagian mata yang diduga disebabkan oleh kontaminasi udara akibat kaporit. Bahkan, limbah yang dibuang itu membuat air selokan mendidih. "Sampai menguap airnya," tambah Bunga.
Dampak dari limbah kaporit ini dirasakan puncaknya pada Jumat (14/2/2024). Saat itu warga sudah merasa sangat terganggu. Alung dan tiga anaknya terpaksa mengevakuasi diri dan menjauh dari rumah mereka yang dikelilingi limbah kaporit.
”Mereka duduk-duduk di rumah tetangga, sambil batuk-batuk," ungkap Bunga. Karena situasi yang semakin parah, warga melapor kepada petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi pada Sabtu dini hari.
Sesampainya di lokasi, petugas langsung mengeruk tanah selokan untuk membuang sisa limbah. Setelah sterilisasi area, petugas membawa tiga warga yang mengalami gangguan pernapasan dan batuk ke Rumah Sakit Bella Bekasi untuk mendapatkan perawatan. Dalam evakuasi ini, petugas juga menyita sejumlah batang kaporit yang belum sempat ditumbuk oleh pemilik.
"Jadi bentuknya kayak batangan singkong, itu sebanyak setengah karung lebih ukuran 10 kilogram," ucap Bunga.
[Redaktur: Mega Puspita]