Bekasi.WahanaNews.co - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi mengajak perempuan di Kota Bekasi untuk aktif menjalankan peran pengawasan pada pemilu. Sebab, perempuan memiliki hak setara dengan laki-laki dalam politik.
Pada kesempatan itu, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kota Bekasi, Choirunnisa Marzoeki memimpin langsung diskusi partisipasi perempuan dalam pengawasan pemilu yang digelar di Hotel Amaroossa Grande Bekasi, Rabu (31/1/2024).
Baca Juga:
Ketua Bawaslu: Seharusnya Pemilu dan Pilkada Dipisah Tak Digelar Dalam Satu Tahun
"Kami ingin mengajak perempuan di Kota Bekasi untuk aktif menjalankan peran pengawasan pada pemilu. Karena keterlibatan kaum perempuan dalam pemilu itu penting," kata Choirunnisa kepada awak media.
Ia menilai, peran perempuan penting sebab perempuan punya hak setara dengan laki-laki dalam politik. Belum lagi, jumlah mereka dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) lebih banyak dari laki-laki.
Dari total 1,8 juta pemilih di Kota Bekasi, persentase pemilih perempuan mencapai 917.696 atau 51 persen. Sementara, pemilih laki-laki 891.878 atau setara 49 persen.
Baca Juga:
Bawaslu Kaltim Gelar Penguatan Kapasitas Putusan dan Keterangan Tertulis PHP Pilkada 2024
"Dari jumlahnya sesuai DPT pemilih perempuan jauh lebih banyak dari laki-laki. Termasuk dalam Daftar Pemilih Tambahan perempuan tetap lebih banyak," ungkapnya.
Oleh karena itu, untuk bisa terlibat aktif perempuan, menurutnya, perempuan harus tay tentang aturan main pemilu. Misalnya, soal apa yang tidak boleh dilakukan peserta dalam hal ini melanggar aturan pemilu.
"Dengan kegiatan ini diharapkan perempuan memiliki pemahaman tentang aturan. Sehingga mereka bisa aktif melakukan pengawasan," tegasnya.