BEKASI.WAHANANEWS.CO — Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang mengguyur wilayah Bekasi sejak Senin malam, 3 Maret 2025, menyebabkan banjir di sejumlah titik dan berdampak pada pasokan listrik bagi pelanggan.
Sebagai respons cepat, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bekasi langsung mengerahkan 128 personel pelayanan teknik siaga yang dilengkapi dengan peralatan lengkap untuk menangani gangguan kelistrikan secara optimal.
Baca Juga:
Sodetan Ciliwung Dipertanyakan, Warga Kebon Pala II Masih Terendam Banjir
Untuk menghindari risiko keselamatan akibat interaksi listrik dengan air, PLN terpaksa melakukan pemadaman terhadap 147 gardu listrik yang terdampak banjir di beberapa wilayah. Langkah ini diambil guna memastikan keamanan masyarakat serta mencegah potensi bahaya kelistrikan selama banjir masih berlangsung.
Manager PLN UP3 Bekasi, Donna Sinatra, menegaskan bahwa keputusan pemadaman sementara di wilayah terdampak banjir dilakukan dengan mempertimbangkan keselamatan pelanggan sebagai prioritas utama.
"Kami memahami bahwa listrik merupakan kebutuhan vital bagi masyarakat. Namun, dalam situasi darurat seperti ini, aspek keselamatan harus diutamakan. Oleh karena itu, PLN melakukan pemadaman listrik di area terdampak banjir hingga kondisi dinyatakan aman. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan terus bekerja keras agar proses pemulihan dapat dilakukan dengan cepat setelah air surut," ujar Donna dalam keterangannya, Selasa (4/3/2025).
Baca Juga:
Kota Bekasi Dikepung Banjir: 8 Kecamatan Terdampak, Ribuan Warga Mengungsi
Wilayah yang terdampak banjir dan mengalami pemadaman listrik meliputi Bekasi Timur (Gg Mawar), Kel. Teluk Pucung, Perumahan Taman Narogong Indah, Perumahan Kemang Pratama, Kel. Rawalumbu, Kel. Kalibaru Medan Satria, Kampung Pisangan, Perumahan Taman Kebalen, Wilayah Babelan
Sebagai bagian dari upaya percepatan pemulihan, PLN telah melakukan sejumlah langkah strategis dengan melakukan Assessment kondisi infrastruktur kelistrikan di wilayah terdampak, Koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi untuk mendukung proses evakuasi warga dan pemulihan kelistrikan, Patroli kelistrikan secara berkala untuk memastikan keamanan jaringan sebelum dilakukan penyalaan Kembali, Pemulihan bertahap dengan mengutamakan wilayah yang sudah dinyatakan aman dari potensi risiko kelistrikan.
Sementara itu, General Manager PLN UID Jawa Barat, Agung Murdifi, menyampaikan bahwa PLN terus berkoordinasi dengan tim teknis di lapangan untuk memastikan pemulihan berjalan dengan cepat dan aman.