Bekasi.WahanaNews.co | Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan AS dan sekutu di Eropa akan melarang impor minyak dari Rusia. Pihaknya kini sedang membahas rencana itu.
"Kami sekarang dalam diskusi yang sangat aktif dengan mitra Eropa kami tentang pelarangan impor minyak Rusia ke negara kami, sementara tentu saja, pada saat yang sama, menjaga pasokan minyak global yang stabil," kata Blinken seperti dikutip dari Reuters, Senin (7/3/2022).
Baca Juga:
Ngeri! Infrastruktur Ukraina yang Rusak Akibat Perang Capai 2 Kuadriliun
Blinken melakukan perjalanan melintasi Eropa untuk berkoordinasi dengan sekutu dalam menanggapi invasi Rusia ke Ukraina. Ia juga mengatakan dirinya membahas impor minyak dengan Presiden Joe Biden dan kabinetnya pada Sabtu (5/3/2022) lalu.
Blinken menyebut pengambilan keputusan untuk melarang impor minyak Rusia tidak akan dilakukan secara sepihak.
"Saya tidak akan mengesampingkan pengambilan tindakan dengan satu atau lain cara, terlepas dari dampak tindakan itu. Namun, semua yang telah kami lakukan, pendekatannya dimulai dengan koordinasi dengan para sekutu dan mitra," kata dia.
Baca Juga:
Penasihat Zelensky Mundur Gara-gara Urusan Rudal Rusia
Harga minyak dunia melonjak selama seminggu terakhir setelah AS dan sekutunya memberi sanksi kepada Rusia menyusul invasi Rusia ke Ukraina.
Adapun sanksi tersebut salah satunya dengan menjatuhkan larangan ekspor teknologi ke kilang-kilang Rusia dan pipa gas Nord Stream 2 yang belum diluncurkan.
Sejauh ini, pihak AS memang tidak menargetkan sanksi larangan ekspor minyak dan gas Rusia karena pemerintahan Biden mempertimbangkan dampaknya terhadap pasar minyak global dan harga energi di AS.