WahanaNews - Bekasi | Tanah air sejak beberapa waktu mulai memasuki cuaca ekstrem.
Bahkan, beberapa waktu lalu, sejumlah wilayah telah dilanda bencana alam, mulai dari bencana gempa bumi, banjir bandang dan angin puting beliung.
Baca Juga:
Dinas Sosial PPPA Papua Barat Daya Gelar Seminar Penyusunan Naskah Akademik Pembentukan UPTD-PPPA
Menanggapi bencana alam tersebut yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi di Kota Bekasi, Jawa Barat, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Bekasi, Alexander Zulkarnain mengimbau kepada masyarakat untuk mulai waspada.
Meski demikian, Alex mengklaim, terkait stok bahan pangan dan logistik guna menghadapi bencana alam yang jika sewaktu-waktu terjadi, semua dalam keadaan aman dan tercukupi.
"Insya Allah, stok bantuan bencana di Dinsos Kota Bekasi, baik itu bahan pangan atau logistik, aman dan cukup," ungkap Alex saat ditemui di Bekasi beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
Dinas Sosial PPPA Papua Barat Daya Bentuk Kelompok Kerja dan Vocal Point Pengarus Utamaan Gender
Alex memaparkan, berdasarkan pengalaman penanggulanggan bencana alam di Kota Bekasi, khususnya bencana banjir yang menimpa dua tahun lalu, atau tepatnya awal tahun 2020 silam, pihaknya telah siaga untuk kembali menghadapi hal tersebut.
Dinsos sendiri, kata dia, dalam peran menghadapi bencana memiliki tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yakni memfasilitasi pasca bencana.
"Jadi, kamu ini mulai bergerak pasca bencana alam terjadi. Misal, dulu saat bencana banjir, kami kemudian menyediakan dapur umum untuk menyediakan makanan siap saji bagi warga terdampak," paparnya.
"Karna kalau untuk antisipasi di awal bencana dan evakuasi itu adalah tupoksi dari dinas BPBD. Nah, kemudian kita akan berkolaborasi dan berkoordinasi terkait pengevakuasian korban. Kalau Dinsos menyediakan logistik, seperti membangun tenda sementara, menyiapkan makanan siap santap, dan lainnya," lanjut Alex menjelaskan.
Sejumlah bahan pangan yang tersedia di Dinsos Kota Bekasi sendiri, lanjut Alex, yakni beras, mie instan, gula pasir, sayur-sayuran dan lain-lain.
Alex juga menilai, saat ini, masyarakat telah memiliki kesadaran dan mawas diri untuk menghadapi bencana alam yang sewaktu-waktu terjadi. Ia mengatakan, saat ini sudah ada pendidikan bencana bagi masyarakat, salah satunya Kampung Siaga Bencana yang ada di Pondok Gede.
"Saya rasa masyarakat saat ini sudah berdaya ya untuk menghadapi bencana alam, salah satunya banjir yang memang sudah pernah kita alami. Tapi bukan berarti kita mendoakan agar bencana itu terjadi lagi, tidak. Semoga kita semua dilindungi oleh Yang Maha Kuasa. Aamiin," pungkas Alex.[mga]