Bekasi.WahanaNews.co - Jelang Pemilu 2024, Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi, H Edi mengingatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di lingkungan Pemerintahan Kota (Pemkot) Bekasi agar bersikap netral dan tidak melalukan praktek politik praktis.
"Ini merupakan intruksi dari pusat ya, dan Gubernur juga menyampaikan hal yang sama, agar pada Pj Wali Kota maupun Bupati agar harus memonitor pada ASN dalam beraktivitas sehingga mereka tidak terjerumus," tegas Edi baru-baru ini, dikutip Sabtu (25/11/2023).
Baca Juga:
Daftar Lengkap Pengurus DPP Partai Golkar Periode 2024–2029
Edi menilai, sikap netralitas daripada ASN sangat penting, karena ASN merupakan abdi negara. ASN, kata Edi, harus benar-benar mampu melayani seluruh stakeholder yang ada. Jadi, tidak boleh kemudian ada hubungan di dalam konteks dukung mendukung.
Jikapun para ASN nantinya akan melakukan pemilihan saat pemilu legislatif atau pilpres di TPS, Edi mengingatkan bahwa jangan sampai menimbulkan suatu kegaduhan. Jika kegaduhan muncul, pada akhirnya kondusifitas kerja tidak akan mampu berjalan efektif dan secara otomatis akan mengurangi kinerja.
"Saya memang sudah mengkomunikasikan, bila perlu bikin surat edaran. Mudah-mudahan ini terus diingatkan pada akhirnya seluruh ASN mampu bersikap netral," paparnya.
Baca Juga:
Bahlil Lahadalia Umumkan 150 Pengurus Baru DPP Partai Golkar
Politisi asal Partai Golkar tersebut juga mengingatkan pentingnya monitoring dan pengasawan yang harus dilakukan oleh kepala daerah, dalam hal ini mulai dari Pj Gubernur, Pj Wali Kota dan Pj Bupati terkait netralitas ASN di lingkungan Pemda.
"Karena ketika dibiarkan, perilaku ini akan menjamur dan justru nanti akan menimbulkan ketidak harmonisan hubungan antar satu ASN dengan yang lain. Jangan sampai pada akhirnya ada satu perilaku ASN yang menimbulkan kondisi yang tidak netral," pungkasnya.[ADV/Setwan]