Bekasi.WahanaNews.co - Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bekasi kembali hadir di CityWalk Lippo Cikarang untuk memberikan Peningkatan kualitas pelayanan publik, Selasa (4/6/2024).
"Layanan ini bertujuan lebih memudahkan masyarakat dalam proses pembuatan paspor tanpa harus datang ke Kantor Imigrasi Bekasi," ujar Kepala Seksi Pelayanan Verifikasi Dokumen Perjalanan, Ika Setiawan di Cikarang.
Baca Juga:
Firli Bahuri Dicegah ke Luar Negeri, Paspor Ditarik Imigrasi
Menurutnya, Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik yang dilaksanakan hari ini dibuka untuk 50 permohonan paspor bagi masyarakat umum mulai pukul 09.00 - 16.00 WIB.
Ia mengatakan, layanan diberikan untuk permohonan paspor baru maupun penggantian paspor tanpa perlu melakukan pendaftaran secara daring melalui aplikasi M-Paspor.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bekasi, Babay Baenullah mengatakan, Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik ini sangat mudah dan banyak sekali masyarakat yang telah mendapatkan pelayanan pembuatan paspor.
Baca Juga:
Kunjungi Pemkot Bekasi, Kakanim Bekasi Bahas Peningkatan Pelayanan Paspor
"Jika ada keperluan pembuatan paspor secara kolektif, bisa mengundang Kantor Imigrasi Bekasi untuk datang ke tempat atau instansi sesuai dengan permintaan masyarakat," kata Babay.
Adapun pada kegiatan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik di CityWalk itu, kata dia, berjalan dengan lancar dan efisien.
Sebanyak 50 kuota Pemohon berhasil terlayani dalam waktu yang singkat. Hal ini menunjukkan komitmen Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bekasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Diketahui, Kegiatan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, merupakan layanan jemput bola yang memudahkan masyarakat dalam mengurus paspor.
Petugas imigrasi datang langsung ke lokasi yang telah ditentukan untuk menerima permohonan paspor dari masyarakat. Hal ini tentunya menghemat waktu dan tenaga bagi pemohon.
Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik adalah contoh nyata bagaimana inovasi dapat memperbaiki pengalaman masyarakat dalam menggunakan layanan pemerintah. Dengan memanfaatkan teknologi dan pemikiran kreatif.