Bekasi.WahanaNews.co - Sebanyak 14 ekor ular sanca, termasuk satu induk berukuran 3,5 meter, dievakuasi dari sebuah rumah kosong di Cibitung, Kabupaten Bekasi, pada Minggu (26/1/2025).
Proses evakuasi dilakukan oleh tim Panakawan Rescue, yang menemukan sarang ular di dalam lubang septic tank.
Baca Juga:
Unik! Keluarga di Kuningan Ini Hidup Berdampingan dengan Ular
“Total kemarin kita dapat 13 ekor anakan sanca dan satu indukan betina. Indukannya berukuran 3,5 meter,” kata Eko Budi Santoso, anggota Panakawan Rescue dikutip, Kamis (30/1/2025).
Evakuasi berlangsung selama 8 jam, dimulai pukul 09.00 hingga 17.00 WIB. Tim menggunakan asap untuk memancing ular keluar dari sarangnya.
Selain itu, induk ular ditemukan bersembunyi di gorong-gorong rumah kosong yang sudah tidak dihuni selama 10 tahun.
Baca Juga:
Ular Sanca Sepanjang 2,5 Meter Berada di Kap Mobil Warga Depok, Damkar Bantu Evakuasi
Anak-anak ular sanca memiliki ukuran bervariasi, mulai dari 15 cm hingga 30 cm.
Setelah evakuasi, tim Panakawan Rescue menyisir area sekitar rumah dalam radius 100 meter untuk memastikan lokasi aman dari ancaman ular.
Eko mengimbau warga agar tetap waspada meskipun puncak musim reproduksi ular pada bulan Desember telah berlalu.
Eko juga meminta masyarakat untuk tidak membunuh biawak, karena keberadaan hewan tersebut membantu mengontrol populasi ular secara alami.
Sarang ular sering ditemukan di rumah kosong atau area yang kurang terawat.
Eko mengingatkan bahwa rumah kosong yang dibiarkan lama tanpa pemeliharaan dapat menjadi tempat bersarangnya ular dan hewan lain.
Dengan evakuasi ini, warga sekitar rumah kosong di Cibitung kini merasa lebih aman, meskipun tetap diimbau untuk waspada dan menjaga kebersihan lingkungan mereka.
[Redaktur: Mega Puspita]