BEKASI.WAHANANEWS.CO — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Chasbullah Abdulmadjid (RSUD CAM) Kota Bekasi terus memperluas jaringan kerja samanya di bidang pendidikan kedokteran.
Setelah penandatanganan kerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas YARSI pada Sabtu, (26/4/2025) lalu, lalu pada Rabu (30/4/2025) RSUD CAM menggelar Pemetaan Kuota Kepaniteraan Klinik.
Baca Juga:
Pemerintah Kota Bekasi Sabet Penghargaan Indeks Pembangunan Statistik
Kegiatan ini bertujuan untuk menentukan kuota program koas (koasisten) bagi masing-masing fakultas kedokteran yang telah bekerja sama, sekaligus menetapkan pembimbing dari dokter spesialis di setiap Kelompok Staf Medis Spesialis (KSM).
Direktur RSUD CAM, dr. Kusnanto Saidi, menyampaikan bahwa saat ini RSUD CAM yang berstatus sebagai rumah sakit tipe B pendidikan telah menjalin kerja sama dengan empat fakultas kedokteran, yaitu:
- Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia (UKI)
- Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
- Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti
- Fakultas Kedokteran Universitas YARSI (kerja sama terbaru)
”Dalam kerja sama kepaniteraan klinik dengan Universitas YARSI, disepakati ada 12 stase: 4 stase mayor dan 8 stase minor, serupa dengan yang telah dijalankan bersama UKI dan UIN,” ujar Kusnanto.
Baca Juga:
Ditolak Kasbon, Pria Bunuh Majikannya dan Gasak Uang Rp84 Juta
Ia menambahkan, pemetaan dilakukan agar proses pembelajaran klinik berjalan optimal, dan mahasiswa dapat memperoleh pengalaman praktik yang maksimal.
”Hari ini kami kumpulkan para dokter spesialis pengajar dan pembimbing untuk menentukan kuota koas, serta merancang sistem pembelajaran yang efektif agar mampu mencetak dokter-dokter yang berkualitas,” jelasnya.
Kerja sama ini sejalan dengan misi ke-2 RSUD CAM, yaitu “Memberikan pelayanan dan pendidikan yang terintegrasi berbasis teknologi modern.”