Bekasi.WahanaNews.co - Warga Jabodetabek khususnya Kota Bekasi yang menderita penyakit kanker saat ini, tidak perlu lagi jauh jauh, untuk mendapatkan layanan Radiotherapi karena kini Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga Bekasi Timur telah memperkuat layanan penyakit kanker sehingga pasien tak perlu berobat ke luar negeri.
Adapun RS Mitra Keluarga Bekasi Timur kini memiliki onkologi center sebagai pusat layanan pengobatan terapi bagi penderita penyakit kanker yang dilengkapi alat canggih, juga para dokter ahli.
Baca Juga:
Sederet Fakta Praktik Bullying PPDS Temuan Kemenkes Dibeberkan Menkes Budi
Menurut dr. Aida Lufti Huswatun, Sp.Onk.Rad(K), MARS (spesialis onkologi radiasi), dalam melayani penderita kanker, RS Mitra Keluarga Bekasi Timur menggunakan alat terapi radiasi yang disebut Linear akselerator (Linac) dengan kecanggihan tinggi.
"Karena teknik radiasi yang digunakan sudah mencapai tingkat Volumetric modulated arc therapy atau VMAT," kata Aida disela kegiatan buka puasa bersama Jurnalis Kota Bekasi beberapa waktu lalu, dikutip Jumat (29/3/2024).
Lebihl anjut, dokter Aida memaparkan, VMAT menggunakan dua teknik sekaligus, yakni, Intensity modulated radiation therapy (IMRT) dan teknik rotation radiasi. Dimana radiasinya bisa berputar 360 derajat serta memiliki akurasi tinggi dalam proses pengobatan, sehingga lebih efektif untuk meminimalisir efek samping.
Baca Juga:
Pindah Rujukan BPJS Kesehatan, Bisakah ke Rumah Sakit Dekat Rumah?
"Jadi kita berharap pasiennya ini sembuh dengan mengurangi ukuran volume tumor kankernya bisa hilang, tapi jaringan di sekitarnya tetap sehat," terangnya.
Selain itu, keunggulan lainnya dari VMAT sendiri adalah, pasien dapat mengurangi durasi pelayanan dengan pengobatan yang hanya memakan waktu kurang lebih 5 - 10 menit untuk sekali terapi. Sehingga, pasien lebih banyak menikmati kwalitas hidupnya diluar rumah sakit.
"Jadi itu yang mau saya sampaikan dimana RS Mitra Bekasi Timur ini telah memiliki teknik radiasi yang cukup canggih, presisi, akurasinya baik, safety dan durasinya cukup singkat," pungkasnya.