Bekasi.WahanaNews.co - Warga masyarakat berbondong-bondong menyerbu kantor Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi. Mereka datang untuk membeli beras dalam Operasi Pasar yang digelar Pemkot Bekasi dan Bulog.
Mereka berdatangan sejak pagi hari saat kantor Kecamatan Bekasi Barat baru dibuka. Namun hingga pukul 09.00 WIB beras murah yang mereka kejar belum juga didapat.
Baca Juga:
Pemkab Tangerang Pantau Harga Pangan Bawang Putih untuk Idul Adha
Meski beras belum juga sampai ke lokasi, masyarakat terus silih berganti berdatangan. Sebagian masih bersabar menunggu walau sudah lebih dari dua jam menunggu.
Salah seorang ibu rumah tangga, Sukiyarti (39) sedikit kecewa dengan panitia Operasi Pasar dan juga tuan rumah. Sebab sudah berjam-jam dirinya menunggu.
Ia menyoal panitia yang tidak mengatur dengan baik kegiatan tersebut. Salah satunya dalam mendata atau absen warga.
Baca Juga:
Penurunan Harga Daging Sapi di Sigi Jadi Rp125/kg Pasca Libur Lebaran
Akibatnya warga harus berebut untuk mengisi absen karena hanya diurus satu orang saja. Hal itu tidak sebanding dengan jumlah warga yang datang.
Sukriyati sendiri sejatinya merasa senang dengan kegiatan Operasi Pasar tersebut karena sangat membantu mendapat beras murah. Hanya saja ia tidak menyangka kegiatan kali ini membludak penuh dengan warga.
Berdasarkan pantauanan, jalanan menuju Kantor Kecamatan Bekasi Barat macet akibat kegiatan Operasi Pasar. Sebab banyak warga berbondong-bondong menuju pintu masuk Kecamatan yang berada di pinggir jalan.
Sekadar informasi rencana akan ada 10 Ton beras disediakan oleh pihak Bulog. Beras dibagi dalam karung yang satu karungnya berisi 5kg dengan harga Rp53 ribu.