Bekasi.WahanaNews.co | Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat Bekasi sebagai salah satu wilayah terpanas di Indonesia dengan suhu mencapai 36 derajat Celsius.
Di balik cuaca Bekasi yang panas, ada para pedagang minuman dan makanan es yang kebanjiran rezeki.
Baca Juga:
Pria Pelatih Futsal di Bekasi Cabuli 3 Anak, Pelaku Langsung Ditangkap Polisi
Salah satunya ialah Nisyam. Penjual es krim di Perumnas II, Kota Bekasi ini bisa meraup untung hingga jutaan rupiah saat musim panas.
"Kalau musim panas gitu, omzet Rp 2 juta dapat sehari, alhamdulillah," ungkap Nisyam saat ditemui di kedai es krimnya, Jumat (13/5/2022).
Menurutnya, jika musim hujan tiba, omzet penjualannya menurun hingga jadi ratusan ribu. Es krim yang dijualnya dari harga Rp 5.000 sampai Rp 15 ribu.
Baca Juga:
Menteri AHY Ungkap 2 Kasus Mafia Tanah di Jabar Rugikan Negara Rp3,6 triliun
"Ya agak menurun juga, kadang ada yang beli, kadang nggak, kalau cuaca hujan. Kalau hujan, ya paling Rp 700-800 ribu gitu," ungkapnya.
Hal senada diungkapkan oleh Rey. Penjual es kocok alpukat ini juga mengaku mengalami kenaikan omzet saat musim panas.
"Iya naik, sehari bisa Rp 500-600 ribu, beda sedikit doang, karena panas kali ya, mungkin pada pengin es," ujar Rey.
Menurutnya, orang banyak membeli dagangannya pada siang hingga sore. "Siang dari pukul 14.00 WIB sampai pukul 16.00-an WIB ramenya," ungkapnya.
Sebelumnya, BMKG mencatat Kota Surabaya, Jawa Timur, menjadi kota terpanas di Indonesia dalam kurun waktu sepekan belakangan. Selain Surabaya, wilayah Ciputat, Tangerang Selatan, dan Kota Bekasi juga sempat mencatatkan suhu harian tertinggi pada pekan ini.
"Sepekan terakhir hingga 13 Mei 2022 suhu maksimum tertinggi terukur alat BMKG terjadi di Surabaya: 36,4 C," ujar Kabid Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Miming Saefudin, Jumat (13/5/2022).
"Di wilayah Ciputat dan sekitarnya yang diukur dari BMKG dan Geofisika II antara periode 1-13 Mei 2022 menunjukkan nilai yang berkisar antara 33,8-36 derajat C. Demikian juga di Bekasi, terukur suhu kisarannya 34-36 derajat C, suhu hingga 36 derajat C di Bekasi terukur pada 8 Mei," tambahnya.
Kondisi cuaca panas beberapa di antaranya disebabkan seperti posisi lintang, topografi, jarak dari lautan, sirkulasi udara, hingga kontur wilayah yang terdiri atas bangunan perkotaan dan
Hal serupa pun dirasakan Rey. Penjual es kocok alpukat ini juga mengaku mengalami kenaikan omzet saat musim panas.
"Iya naik, sehari bisa Rp 500-600 ribu, beda sedikit doang, karena panas kali ya, mungkin pada pengin es," ujar Rey.
Menurutnya, orang banyak membeli dagangannya pada siang hingga sore. "Siang dari pukul 14.00 WIB sampai pukul 16.00-an WIB ramenya," ungkapnya.
Sebelumnya, BMKG mencatat Kota Surabaya, Jawa Timur, menjadi kota terpanas di Indonesia dalam kurun waktu sepekan belakangan. Selain Surabaya, wilayah Ciputat, Tangerang Selatan, dan Kota Bekasi juga sempat mencatatkan suhu harian tertinggi pada pekan ini.
Baca juga:Cuaca Panas Sampai Kapan? Ini Penjelasan BMKG
"Sepekan terakhir hingga 13 Mei 2022 suhu maksimum tertinggi terukur alat BMKG terjadi di Surabaya: 36,4 C," kata Kabid Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Miming Saefudin saat dimintai konfirmasi, Jumat (13/5/2022).
"Di wilayah Ciputat dan sekitarnya yang diukur dari BMKG dan Geofisika II antara periode 1-13 Mei 2022 menunjukkan nilai yang berkisar antara 33,8-36 derajat C. Demikian juga di Bekasi, terukur suhu kisarannya 34-36 derajat C, suhu hingga 36 derajat C di Bekasi terukur pada 8 Mei," tambah Miming.
Kondisi cuaca panas beberapa di antaranya disebabkan seperti posisi lintang, topografi, jarak dari lautan, sirkulasi udara, hingga kontur wilayah yang terdiri atas bangunan perkotaan dan minim pepohonan.[mga]