Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Aris Timang menjelaskan, korban meninggal dunia akibat luka pukulan benda tumpul.
"Menurut keterangan mereka, saat melakukan pemukulan tidak menggunakan alat, hanya menggunakan tangan. Tapi itu kan pengakuan dia (tersangka)," kata Aris.
Baca Juga:
Pemkab Sleman dan Polresta Sleman Koordinasi Tingkatkan Patroli Kamtibmas Selama Ramadhan 1446 H
Polisi masih melakukan pendalaman atas kasus itu termasuk pencarian terhadap pelaku lain yang terlibat.
"Kepada keluarga untuk bisa menyerahkan anak atau saudaranya supaya menyerahkan diri," kata Aris.
Orang tua korban DA, Nurdin, menduga anaknya tewas setelah dikeroyok puluhan orang saat tawuran dengan luka parah di bagian kepala dan dada. Dokter rumah sakit terdekat merujuk korban ke RSUD Bekasi untuk penanganan lebih lanjut.
Baca Juga:
Lima Remaja di Cileungsi Bogor Diringkus Polisi usai Live Medsos Bersenjata
"Luka di bagian kepala terus sama dada akhirnya dirujuk ke RSUD Bekasi nah di situ anak saya sudah dinyatakan meninggal," kata Nurdin.[gab]