Bekasi.WahanaNews.co - PT PLN (Persero) melalui anak usahanya PLN Haleyora Power bakal menambah 111 unit stasiun pengisian kendaraan listrik Umum (SPKLU) di berbagai rest area jalan tol di Indonesia.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dalam keterangannya di Jakarta, Rabu mengatakan PLN berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan ekosistem kendaraan listrik, termasuk memasifkan pembangunan SPKLU demi mendukung program transisi energi.
Baca Juga:
Mudahkan Pelanggan Bayar Listrik, PLN Mobile Jalin Kolaborasi dengan MotionPay
Adapun, PLN Haleyora Power menggandeng dua perusahaan, yakni PT Usaha Jayamas Bhakti (UJB) Group dan Shenzhen Atess Power Technology Co.,LTD serta melibatkan Asosiasi Pengusaha Rest Area Indonesia (Aprestindo).
Kolaborasi itu nantinya berpotensi menambah 111 unit SPKLU pada beberapa rest area tol, di antaranya 68 unit di rest area Trans Jawa, 22 unit di rest area Trans Sumatera, 13 unit rest area non Trans Jawa, enam rest area Jabodetabek, dan dua rest area Kalimantan.
"Kami sangat serius untuk mengakselerasi infrastruktur kendaraan listrik di tanah air di tengah animo masyarakat yang kian tinggi dalam menggunakan kendaraan listrik. Untuk itu, PLN menjawab kebutuhan itu dengan terus menambah penyediaan fasilitas SPKLU di setiap titik strategis seperti rest area tol," kata Darmawan, dikutip Rabu (15/5/2024).
Baca Juga:
Mudahkan Pelanggan Bayar Listrik, PLN Mobile Jalin Kolaborasi dengan MotionPay
Sementara itu, Plt. Direktur Utama Haleyora Power, Isral mengatakan bahwa kolaborasi itu menjadi upaya Haleyora Power untuk mengembangkan usaha dalam penyediaan dan maintenance SPKLU yang telah tersebar di berbagai daerah sehingga mobilitas masyarakat pengguna kendaraan listrik akan semakin mudah dan nyaman.
"Kerja sama ini merupakan komitmen nyata kami dalam menyediakan dan sebagai service centreSPKLU di Indonesia. Dengan ini diharapkan akan mengakselerasi mobilitas masyarakat yang zero emission," ungkap Isral.
Isral juga mengatakan bahwa Haleyora Power telah menyelesaikan penugasan dari PLN untuk membangun 175 SPKLU sepanjang jalur tol Sumatra-Jawa.