WahanaNews - Bekasi | PT PLN (Persero) telah melakukan energize extention bay pada traksi Halim yang merupakan salah satu dari 4 traksi sumber energi listrik penggerak Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yaitu Traksi Tegalluar, Walini dan Karawang.
Penyalaan bersama dilakukan oleh PT PLN (Persero) UIP JBB UPP JBB 3, UPT Pulogadung, Pusertif dan UP3 Bekasi di Traksi KCIC Halim sebesar 51,5 MVA pada Senin (15/2/2023).
Baca Juga:
Cetak Rekor, PLN Indonesia Power Catat Penjualan Listrik 83.082 GWh Sepanjang 2024
Manager PLN UP3 Bekasi, Redi Zusanto mengatakan, KCIC Traksi Halim sendiri adalah salah satu sumber energi untuk penggerak KCIC yang berlokasi di Pekayon, Bekasi Selatan.
"Saat ini, KCIC sudah mulai uji jalan, dipasok dari 4 traksi PLN di Tegal Luar - Walini Padalarang - Karawang - Halim. PLN pun menjadi bagian sejarah kereta cepat pertama di Indonesia bahkan Asia Tenggara," ujar Redi di Bekasi, Senin (22/5/2023).
Redi menjelaskan, rangkaian Electric Multiple Unit (EMU/CIT) Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sendiri melaksanakan tahapan Hot Sliding Test di jaringan Overhead Catenary System (OCS) KCJB, Sabtu (20/5).
Baca Juga:
Cetak Rekor, PLN Indonesia Power Catat Penjualan Listrik 83.082 GWh Sepanjang 2024
"Adapun pengujian dilakukan dengan menjalankan EMU/CIT rute Depo Tegalluar, Stasiun Tegalluar, hingga ke Stasiun Halim, Jakarta. Uji coba tersebut merupakan uji coba kedua kalinya setelah pada Jumat (19/5), untuk pertama kalinya Kereta Cepat meluncur dari Bandung ke Jakarta," paparnya.
Sementara, Manager Corporate Comunication KCIC, Emir Monti mengatakan, adapun hasil uji coba kereta cepat Jakarta-Bandung pada hari pertama berjalan lancar.
"Pengetesan berjalan lancar dan hari ini dilakukan pengetesan kembali untuk memastikan kesiapan seluruh jaringan OCS," kata Emir.