Di lokasi yang sama, Muhasfar sebagai Ketua Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN UP3 Bekasi mengatakan bahwa PLN juga telah menyalurkan bantuan lain berupa paket beras 5kg dan uang tunai senilai Rp2,7 juta bagi keluarga penerima manfaat.
"Selain pemasangan listrik gratis, YBM PLN Bekasi juga memberikan bantuan paket beras dan uang tunai. Semoga hal ini dapat meringankan beban kebutuhan keluarga penerima manfaat," ucap Muhas.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Tunah, salah satu warga penerima manfaat asal Desa Ciketingudik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi mengucapkan terima kasih kepada PLN UP3 Bekasi atas bantuan listrik yang diberikan.
"Selama ini keluarga saya hanya bisa menyalur listrik ke tetangga untuk penerangan di rumah. Alhamdulillah, hari ini PLN telah mewujudkan mimpi saya untuk dapat menikmati listrik sendiri di rumah. Terima kasih banyak PLN," ujarnya.
Adapun Direktur Legal dan Human Capital PT PLN (Persero), Yusuf Didi Setiarto mengatakan bahwa hal ini merupakan langkah nyata dari PLN UID Jabar dalam menghadirkan listrik di tengah-tengah masyarakat, akan banyak dampak positif dari program Light Up The Dream ini, anak-anak bisa belajar di malam hari dan juga bisa melaksanakan ibadah dengan nyaman.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
“PLN UID Jabar harus terus berupaya mencari dan menyisir masyarakat yang belum menikmati aliran listrik, dan jika semua sudah terlistriki maka PLN UID Jabar diharapkan bisa menghadirkan _dream-dream_ (mimpi-mimpi) yang lain, sehingga kehadiran insan PLN akan terus ada dan relevan di Bumi Pasundan,” ucap Yusuf Didi.
Terpisah, General Manager PLN UID Jabar, Susiana Mutia menambahkan, gerakan Light Up The Dream ini merupakan wujud nyata kolaborasi insan PLN dalam mewujudkan mimpi energi berkeadilan dengan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan akses listrik yang lebih luas dan terjangkau terutama bagi masyarakat.
“Sesuai namanya, program LIGHT UP THE DREAM berisi harapan kami, PLN, yang ingin menyalakan mimpi masyarakat kurang mampu menikmati listrik sehingga pemerataan energi bisa menyentuh seluruh lapisan masyarakat,” ucap Susiana.