Bekasi.WahanaNews.co - Dengan Semangat Pemasaran Tersebar dan Info Listrik (PATRIOTIK), PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bekasi melalui Unit Layanan Pelanggan (ULP) Prima Bekasi melakukan Energize permohonan Perubahan Daya PT Mangul Jaya dari Daya I3/1.110 KVA menjadi I3/1.385 KVA yang berlokasi di Jalan Pangkalan 5 No.89, Desa Cikuwul, RT 04 RW 04, Kecamatan Bantar Gebang.
Diketahui, PT Mangul Jaya sendiri sudah berdiri sejak tahun 1991 dan memiliki beberapa pabrik yang berlokasi di Bekasi, Bandung dan Pandaan Jawa Timur.
Baca Juga:
Jaga Pilkada Serentak, PLN UID Jabar Siagakan Lebih dari Empat Ribu Personil
PT Manggul Jala juga merupakan pabrik produksi sepatu jenis Safety Shoes untuk kemudian di ekspor ke luar negeri. Setiap bulannya, kurang lebih PT Mangul Jaya menghasilkan sepatu sebanyak 60.000 - 115.000 buah yang kemudian dikirim ke sejumlah negara seperti Belanda, Meksiko, Inggris dan negara Eropa lainnya.
Sementara, proses poduksi dijalankan dengan sistem dua shift panjang dengan jumlah total karyawan mencapai 1.400 orang.
“Pada awalnya, kita ketahui bahwa produksi dilakukan secara terpisah dan bertahap, yaitu mulai dari pembuatan Sol dasar sepatu yang diproduksi setiap harinya mencapai 4000 buah kemudian disimpan di gudang stock untuk diproses lebih lanjut sampai dengan jadi sepatu,” ujar Manager UP3 Bekasi, Donna Sinatra di Bekasi, dikutip Jumat (24/5/2024).
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
“Namun seiring berjalannya waktu terdapat permintaan dari pihak Buyer untuk meningkatkan kualitas produksi dilakukan secara sekaligus satu paket mulai dari pembuatan Sol dasar sepatu sampai dengan pemasangan cover dan sepatu dijahit hingga selesai,” sambung Donna.
Donna mengungkapkan, berdasarkan permintaan tersebut, PT Mangul Jaya kemudian menambahan peralatan baru berupaya Mesin Conveyor dan Drying untuk menunjang proses produksi dan melakukan pengajuan penambahan daya ke PLN.
“Jadi, kebutuhan pemakaian listrik untuk kedepannya akan meningkat menjadi sekitar sebesar 290.850 kWh Per Bulan. Dan kami dari PLN memfasilitasi pabrik tersebut agar lebih efisien,” tutur Donna.