Bekasi.WahanaNews.co - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi menggelar Deklarasi Netralitas ASN, TNI dan Polri (3 Pilar) sambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi 2024.
Giat deklarasi pun dihadiri langsung oleh Pj Wali Kota Bekasi, R Gani Muhamad, Dandim 0507/Bekasi, Rico Sirait, Kapolres Metro Bekasi Kota, Dani, jajaran ASN Pemkot Bekasi, dan KPU Kota Bekasi yang digelar di Hotel Horison, Selasa (15/10/2024).
Baca Juga:
Ketua Bawaslu: Seharusnya Pemilu dan Pilkada Dipisah Tak Digelar Dalam Satu Tahun
Ketua Bawaslu Kota Bekasi, Vidya Nur Fathia mengatakan, lewat deklarasi tersebut, pihaknya menargetkan pagelaran Pilkada Kota Bekasi yang damai, berintegritas dan berkualitas.
“Harapannya tentu saja, kami sebagai lembawa pengawas Pemilu menginginkan baik itu ASN, TNI dan Polri dan KPU bisa sama-sama bersinergi bersama kami mengawal Pilkada 2024 yang netral,” ujar Vidya kepada awak media.
Vidya mengatakan, adapun tingkat kerawanan yang akan menjadi atensi Bawaslu Kota Bekasi yakni berkenaan dengan ASN. Meski demikian, pihaknya optimis, Pemkot Bekasi bisa menjaga netralitas ASN demi terselenggaranya Pilkada damai.
Baca Juga:
Bawaslu Kaltim Gelar Penguatan Kapasitas Putusan dan Keterangan Tertulis PHP Pilkada 2024
“Untuk tingkat kerawanan mungkin ada di ASN karna mereka memiliki hak pilih. Tapi, mereka (ASN) tidak boleh menunjukkan arah politiknya apalagi sampai mempengaruhi masyarakat atau calon pemilih lain,” papar Vidya.
Selanjutnya, Vidya menegaskan bahwa tugas utama Bawaslu dalam pagelaran Pilkada yakni pengawasan. Adapun jika ada temuan ataupun laporan terkait dugaan pidana pemilu, maka pihaknya akan membahas bersama Sentra Gakkumdu.
“Kalau kasus yang berkaitan dengan netralitas ASN, kami dari Bawaslu hanya sebatas memberikan rekomendasi kepada BKN. Nanti BKN yang menindak. Tapi semoga tidak ada dan Pilkada Kota Bekasi berjalan sesuai harapan kita semua,” pungkas Vidya.