WahanaNews - Bekasi | Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan uji coba operasional terbatas LRT Jabodebek secara bertahap hingga 15 Agustus 2023. Seiring uji coba operasional terbatas LRT Jabodebek itu, ditargetkan maksimal ada 600 penumpang yang akan menikmati askes transportasi canggih tersebut.
Hal ini tentu saja mendapat sambutan baik dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dan warga masyarakat.
Baca Juga:
Kota Bekasi Targetkan Terobosan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan, hal ini merupakan monumental bagi bangsa Indonesia dalam kemajuan pembangunan transportasi massal berbasis rel dan merupakan peradaban baru transportasi.
“Dengan adanya LRT ini Kota Bekasi menjadi kota modern yang identik dengan angkutan massal, sehingga Pemerintah Kota Bekasi bersyukur karena ada 60 persen perjalanan warga Kota Bekasi menuju Jakarta,” jelas Tri Adhianto melalui siaran pernya, dikutip Rabu (12/7/2023).
Menurutnya, dengan hadirnya LRT pula, bisa sebagai solusi untuk mengurangi titik kemacetan lalu lintas serta meningkatkan lingkungan udara yang lebih baik serta mengurangi pemakaian BBM. Hal ini tentu saja menjadi upaya integrasi angkutan massal.
Baca Juga:
Petinggi Partai di Kota Bekasi Diduga Lakukan Kekerasan Seksual, Begini Kronologinya
"Tentunya agar LRT dapat terintegrasi dengan moda angkutan lainnya. Pemerintah daerah saat ini berupaya meningkatkan pengoperasian Bus Trans Patriot untuk memberikan pelayanan kepada warga yang akan melanjutkan atau menuju Stasiun LRT," paparnya.
Pemerintah daerah sendiri, kata Tri, bersinergi dan melakukan kolaborasi secara terus menerus dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Kementerian Perhubungan, sehingga pada tahun depan, telah dialokasikan sebesar Rp38 miliar guna pengembangan Bus On Demand di 2 koridor Stasiun LRT yang ada di Kota Bekasi.
Sementara, Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati menuturkan, uji coba komersil dilakukan untuk memperkenalkan dengan mengajak masyarakat untuk merasakan pengalaman baru memakai LRT Jabodebek.
“Untuk itu, aspek keselamatan dan keamanan perjalanan LRT Jabodebek menjadi perhatian utama kami sebelum dimulainya uji coba terbatas besok (12 Juli-red),” ujar Adita.
Adita menuturkan, uji coba operasional terbatas dilakukan secara bertahap. Tahap pertama mulai 12 - 26 Juli 2023. Pada tahap tersebut, yang dapat mengikui uji coba adalah undangan terbatas dari kementerian/lembaga, jurnalis/media, dan komunitas.
Pada tahap kedua, yakni mulai 27 Juli - 15 Agustus 2023, masyarakat umum dapat mengikuti uji coba LRT Jabodebek dengan mengisi link pendaftaran yang disediakan oleh operator LRT Jabodebek.
Uji coba operasional terbatas pun akan dilaksanakan pada pukul 08.00-12.30 WIB dengan jumlah empat perjalanan kereta api (KA) per hari.
Ditargetkan, jumlah penumpang LRT maksimal 600 penumpang undangan dalam sehari.
Namun, para undangan dapat melakukan tap out di semua stasiun yang dilewati. Transaksi dapat dilakukan dengan menggunakan Kartu Uang Elektronik (KUE) dari berbagai macam bank penyedia jasa layanan uang elektronik.[mga]