WahanaNews - Bekasi | Berwisata ke museum jadi salah satu pilihan favorit. Tak heran, banyak sekolah yang memilih museum sebagai kegiatan dalam study tour.
Seperti halnya yang dilakukan SDN Duren Jaya VII Kota Bekasi mengadakan study tour ke Museum Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2022). Peserta study tour sendiri khusus untuk para siswa kelas 1 dan kelas 2 di SD tersebut.
Baca Juga:
Kota Bekasi Targetkan Terobosan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
Museum Nasional dipilih agar siswa siswi mampu mengenali warisan budaya Indonesia, terutama yang berkaitan dengan sejarah, arkeologi, etnografi, dan geografi.
“Study Tour ke museum ini dimaksudkan agar anak-anak dapat belajar tidak hanya di dalam kelas, melainkan juga anak merasakan belajar di luar kelas. Membuat anak sejak dini mengenal warisan budaya Indonesia yang sangat beragam ini,” jelas Tatang, salah satu Guru SDN Duren Jaya VII ini, Rabu (14/12/2022).
Tatang mengatakan, kegiatan study tour bagi para siswa kelas 1 dan 2 SDN Duren Jaya VII kali ini tidak hanya berkunjung ke museum. Melainkan setelahnya juga ke Ancol.
Baca Juga:
Petinggi Partai di Kota Bekasi Diduga Lakukan Kekerasan Seksual, Begini Kronologinya
“Habis dari museum ini kita juga ke Ancol. Mereka juga kita kasih kesempatan untuk belajar sekaligus resfreshing. Jadi biar seimbang, anak-anak tetap dapat ilmu ,” ujarnya.
"Di Ancol ini yang kita kunjungi juga tempat yang punya nilai edukasinya. Apalagi juga kan didampingi sama orang tuanya masing masing," imbuh Tatang.
Diketahui, kegiatan study tour SDN Duren Jaya VII ini, terlaksana atas dasar persetujuan para orang tua siswa.
Sementara itu, salah satu wali murid, Atik Susanti (38), mengaku mendukung kegiatan study tour ini. Menurutnya, anak-anak bisa mendapatkan banyak hal positif.
“Sebagai orang tua, tentu mendukung ya kegiatan semacam ini. Karena anak-anak bisa dapat ilmu dan tambah wawasan. Mereka jadi tau sejarah Indonesia seperti apa, dan mereka juga diajak tidak hanya belajar tapi juga bermain, jadi mereka happy,” ucap Atik.
Atik pun mengungkapkan harapannya, kedepan agar SDN Duren Jaya VII terus berinovasi dan kreatif dalam mendidik. Intinya, kata dia, untuk di sekolah seratus persen diserahkan tanggung jawabnya kepada para guru untuk mendidik anaknya.
“Ya semoga SDN Duren Jaya VII ini makin kreatif ya kedepannya menciptakan suasana belajar mengajar dan kegiatan yang edukatif serta menyenangkan seperti ini,” tutupnya.[mga]