WahanaNews - Bekasi | Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Jawa Barat, R Andika Dwi Prasetya memonitoring secara langsung Pelaksanaan Pemeriksaan Keimigrasian oleh Grup Bravo Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I Non TPI Bekasi Embarkasi dan Debarkasi Haji 1444 H / 2023 M bagi calon jemaah haji asal Bekasi dan sekitarnya di Asrama Haji Bekasi, Sabtu, (27/5/2023).
Andika didampingi Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Kelas I Non TPI Bekasi, Berthi Mustika dan Kepala Kementerian Agama Kota Bekasi, Sobirin melihat secara langsung pelaksanaan pelayanan yang diberikan jajaran Kanim Kelas I Non TPI Bekasi kepada para jamaah haji, mulai dari pengecekan petugas piket, pelaksanaan capa dan scanning paspor keberangkatan jamaah haji kloter 9 asal Kabupaten Bandung Barat.
Baca Juga:
Kakanwil BPN Jatim Lampri, Didaulat Duduk Diatas Kepala Reok
Adapun kegiatan Immigration Clearance Penempelan Stiker pada Kendaraan Bus Calon Jemaah Haji Kloter 8 asal Kabupaten Karawang dan Kloter 9 asal Kabupaten Bandung Barat yang berjalan dengan lancar.
Andika menilai, secara keseluruhan dalam Pelaksanaan Ibadah Haji kali ini bahwa Kanim Kelas I Non TPI Bekasi telah menjalankan Tugas Pokok dan Fungsi dalam melayani masyarakat dengan optimal.
"Saya juga mengapresiasi seluruh jajaran Kanim Kelas I Non TPI Bekasi, karena mereka telah bekerja optimal bahkan melampaui waktu kerjanya mereka, mengingat jumlah Calon Jemaah Haji setiap tahunnya mencapai ribuan peserta semata-mata karena itu merupakan suatu bentuk tanggung jawab yang harus dilaksanakan mengingat, pengesahan paspor hanya oleh Kantor Imigrasi dan juga agar pelaksanaan Haji di tahun 2023 ini berjalan sukses," ungkap Andika.
Baca Juga:
Kepala Kemenag Sulut: Industri Wajib Penuhi Regulasi Jaminan Produk Halal Oktober 2024
Untuk diketahui, jumlah Calon Jemaah Haji di Kloter 8 dengan nomor penerbangan SV5651 asal Kabupaten Karawang berjumlah 401 (185 laki-laki dan 216 perempuan) orang dan Calon Jemaah Haji di Kloter 9 dengan nomor penerbangan SV 5069 (181 laki-laki dan 219 perempuan) asal Kabupaten Bandung Barat berjumlah 400 orang.[mga]