BEKASI.WAHANANEWS.CO — Rumah Zakat melalui program pemberdayaannya kembali mencatatkan keberhasilan dengan panen raya melon kedua di Greenhouse Melonesia Beken, yang berlokasi di Desa Sukajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Kegiatan ini sekaligus membuka wisata petik melon untuk masyarakat, sebagai upaya mendorong perekonomian pedesaan serta memperkuat ketahanan pangan lokal.
Baca Juga:
Polisi Tangkap 9 Remaja Tawuran di Cikarang Timur, Amankan Sajam
Greenhouse Melonesia Beken berdiri sejak Januari 2025 dan dikelola oleh Kelompok Tani Beken dengan delapan anggota yang telah resmi terdaftar di Kementerian Pertanian. Dalam kurun waktu tiga bulan, kelompok ini telah berhasil melakukan dua kali panen, yakni pada Februari dan April 2025.
“Pada panen pertama masih dalam tahap uji coba, sehingga hasilnya baru mencapai 30% dari total target. Namun Alhamdulillah, panen kedua ini jauh lebih optimal berkat kerja keras tim, penguatan soliditas, serta penerapan biosecurity yang ketat,” ujar Hafid, pengurus Greenhouse Melonesia Beken dalam keterangannya, Senin (28/4/2025).
Pada musim tanam kali ini, Greenhouse Melonesia Beken membudidayakan dua jenis melon unggulan, yaitu Okasa F1 dan Japanese Sweetness. Okasa F1 memiliki tekstur lembut dengan warna kuning kemerahan, sementara Japanese Sweetness dikenal dengan rasa manis dan kerenyahannya yang khas.
Baca Juga:
KDM Respon Aspirasi Warga Terdampak Proyek Pelebaran Sungai di Cikarang
Okasa F1 ditanam sebanyak 250 batang, menghasilkan bobot 1,3–1,7 kg per buah, bahkan ada yang mencapai 2 kg. Adapun Japanese Sweetness ditanam lebih dari 500 batang dengan bobot rata-rata 1–1,5 kg per buah.
Selain panen raya, kegiatan ini juga diramaikan dengan program wisata petik melon yang memberikan pengalaman langsung bagi pengunjung untuk memetik buah terbaik dari kebun.
Para pengunjung tidak hanya membawa pulang melon pilihan mereka, tetapi juga mendapatkan souvenir berupa bibit melon berusia 10 hari, pupuk hayati, serta panduan penanaman sebagai bentuk edukasi pertanian berkelanjutan.
Branch Manager Rumah Zakat Bekasi, Sadam Bustomi, menyampaikan bahwa inisiasi program Rumah Melon ini bertujuan untuk mengangkat perekonomian warga Desa Sukajaya melalui pemberdayaan kelompok tani lokal.
“Rumah Melon ini kami inisiasi dengan harapan bisa mengangkat perekonomian pedesaan. Saat ini telah memberdayakan tujuh orang penerima manfaat, di mana kami mendukung penuh sarana prasarana, pendampingan, hingga pemasaran hasil panen. Harapannya, program ini bisa berdampak secara berkelanjutan,” ungkap Sadam Bustomi.
Antusiasme pengunjung terlihat dari testimoni salah satu pengunjung, Milda Silvia Wardani, yang mengungkapkan rasa senangnya dapat menikmati langsung hasil panen.
“Saya sangat senang berkunjung di Kebun Melon Family. Banyak sekali buah melon yang sangat bagus dan rasanya manis. Sangat luar biasa karena bisa membuat masyarakat di sini menjadi lebih produktif,” tutur Milda Silvia Wardani yang datang dari Kisarang.
Ke depan, Greenhouse Melonesia Beken berencana memperluas lahan, harapannya dari semula target peningkatan jumlah pot dari 450 menjadi sekitar 700 pot.
Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas produksi hingga lebih dari seribu batang melon, guna memenuhi permintaan yang semakin tinggi.
[Redaktur: Mega Puspita]