WahanaNews - Bekasi | Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar) mencatat, 17.600 orang dari berbagai usia di Kota Bekasi masuk dalam kategori obesitas.
Kepala Dinkes Kota Bekasi, Tanti Rohilawati mengungkapkan, rata-rata orang yang tergolong obesitas tersebut pun berada pada usia 22 hingga 44 tahun yang mencapai 2068 jiwa dimana mayoritasnya adalah perempuan.
Baca Juga:
Jumlah Kasus DBD di Mukomuko Bertambah Menjadi 545 Orang
"Karena perempuan 'kan, doyan makan dan jajan, ya. Untuk itu, kalau makan baiknya jangan berlebihan dan secukupnya saja. Jangan juga makan di atas jam 7 malam kalau bisa. Kurangi nasi dan perbanyak protein," ujar Tanti saat ditemui di ruang kerjanya, dikutip Rabu (5/7/2023).
Tak hanya itu, Tanti juga menyarankan agar mengurangi makanan yang digoreng dan diseimbangkan dengan olahraga yang teratur.
Dinas Kesehatan sendiri, kata dia, hal itu sudah disosialisasikan ke masyarakat akan efek buruk dari obesitas melalui Puskesmas.
Baca Juga:
Kasus GHPR di Ngada Meningkat, 2 Dinyatakan Positif dan Meninggal Dunia
Meski demikian, hingga saat ini belum ada data perbandingan akan tinggi atau rendahnya obesitas di Kota Bekasi.
"Bayi juga ada yang obesitas, tapi lebih mudah untuk diatur pola makannya jadi tidak sebanyak orang dewasa," pungkasnya.[mga]