Bekasi.WahanaNews.co | Proses pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen bagi siswa-siswi sekolah di Kota Bekasi akan dikaji terlebih dahulu.
Pengkajian itu akan dilakukan pada Senin 21 Maret 2022. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bekasi Inayatullah menuturkan, dalam proses kajian itu, pihaknya akan melihat sekolah mana yang sudah dinyatakan siap menggelar PTM 100 persen.
Baca Juga:
Pemkab Taput Diseminasi Kasus Untuk Percepatan Penurunan Stunting
"Secara bertahap ini akan dilakukan evaluasi besok Senin. Nanti kita data mana yang sudah 100 persen gitu," ujar Inayatullah kepada wartawan, Minggu (20/3/2022).
Dia menuturkan, sekolah yang diperkenankan menggelar PTM 100 persen hanya mereka yang memiliki jumlah siswa sedikit. Sebab, jika siswanya banyak, maka akan sedikit sulit melakukan pemantauan.
"Kalau muridnya sedikit, muridnya 200 itu sudah bisa 100 persen. Kalau di atas 1.000 itu kan masih agak tidak terduga," katanya.
Baca Juga:
Ketidakpahaman Bahaya Konsumsi Gula Berlebih Bisa Picu Potensi PTM di Masa Mendatang
Nantinya, sambung dia, proses pembelajaran 100 persen akan dibagi ke dalam beberapa shift. Menurut dia, hal terpenting dari ini adalah komitmen sekolah menerapkan protokol kesehatan.
"Seperti misalnya SD siswanya 200 sudah bisa masuk semua, namun diatur waktunya berapa shift. Yang paling penting intinya menjaga jarak dan protokol kesehatan," ungkapnya.[gab]