WahanaNews-Bekasi | Anak gajah yang diberi nama Dumbo oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini saat menjabat Wali Kota Surabaya, dikabarkan telah mati, Jumat (17/12/2021) kemarin.
Hal tersebut dibenarkan oleh Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang menyebutkan jika anak gajah yang masih berumur 2,5 tahun tersebut telah mati dengan sebab yang belum diketahui.
Baca Juga:
Wisatawan Indonesia Meningkat Tajam, 731 Ribu Perjalanan ke Luar Negeri di Oktober 2024
"Iya mas, tepatnya kita tunggu hasil autopsi dan laboratorium. Nanti kita rillis," kata Dirut PDTS KBS Khoirul Anwar saat dikonfirmasi, kemarin.
Saat ditanya kapan anak gajah tersebut mati, Dirut KBS enggan menjelaskan karena hal itu akan dirilis dalam waktu dekat ini. Namun, dari informasi yang didapatkan bahwa anak gajah tersebut sudah mati sepekan lalu.
Baca Juga:
Bukan Awan Biasa, BMKG Klarifikasi Fenomena Langit Jakarta yang Memukau
Wakil Ketua Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Surabaya Anas Karno mengatakan setelah mendapatkan informasi anak gajah mati, pihaknya langsung mendatangi KBS untuk mengonfirmasi manajemen KBS terkait kematian anak gajah.
"Tadi disampaikan pihak manajemen KBS membenarkan hal itu. Soal kapan anak gajah itu mati, belum disampaikan manajemen. Tadi hanya menyampaikan mati dan sekarang masih dalam proses autopsi," katanya.
HRD KBS Rika Widiyasanti yang saat itu mendatangi Anas Karno juga membenarkan adanya anak gajah mati di KBS.
Menurut dia, untuk saat ini pihaknya masih menunggu hasil laboratorium dan autopsi.
"Mohon bersabar, akan kami jelaskan saat rilis nanti. Soal kesalahan makanan tidak ada, dari sisi perawatan sudah baik. Secara prosedur, kami juga sudah laporkan ke pihak otoritas," katanya.
Pemerhati satwa Singky Soewadji mengatakan informasi yang didapatkannya bahwa anak gajah tersebut mati sepekan yang lalu.
"Saya heran kenapa seluruh staf, medis dan petinggi di KBS menutupi kematian anak gajah ini?. Gajah merupakan satwa Appendix I yang dilindungi oleh undang-undang. Itu masuk pidana," katanya.
Bahkan anehnya dari hasil autopsi yang diterimanya, lanjut dia, pembuluh darah anak gajah itu pecah dan diduga virus. Menurutnya, jawaban pihak manajemen KBS itu normatif.
"Kalau itu virus kenapa yang lain tidak kena?" katanya.
Sebelumnya, anak gajah tersebut diberi nama Dumbo oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini saat masih menjadi Wali Kota Surabaya.
Dumbo lahir di Surabaya pada 22 Juli 2019, yang merupakan adik dari Gonzales dari asil perkawinan indukan gajah betina yang bernama Lembang dan indukan jantan yang bernama Doa. [afs]