Bekasi.WahanaNews.co - PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cikarang menggelar pasukan bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) nasional, Jumat (02/2/2024). Kegiatan ini diikuti oleh 176 orang, terdiri dari tenaga PLN dan mitra kerja di Kantor PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tambun.
Manager PLN UP3 Cikarang, Zamzami, mengatakan bahwa pasukan bulan K3 nasional dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang pentingnya K3 di lapangan.
Baca Juga:
Mudahkan Pelanggan Bayar Listrik, PLN Mobile Jalin Kolaborasi dengan MotionPay
"Komitmen kami adalah semua komponen melakukan pengawasan dan pekerjaan dengan memperhatikan K3. Setiap pekerjaan dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), baik pengawas maupun pelaksana," ujar Zamzami di Cikarang, Jumat (2/2/2024).
Zamzami juga menambahkan bahwa dari masing-masing unit PLN UP3 Cikarang dilakukan briefing setiap pagi, dipimpin oleh manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) masing-masing. Dalam briefing tersebut, dibahas apa yang akan dikerjakan, apa yang sudah dilakukan, dan apa kendala yang dihadapi.
Ia juga menegaskan bahwa PLN UP3 Cikarang berkomitmen untuk mencapai zero accident atau nol kecelakaan kerja di tahun 2024.
Baca Juga:
Mudahkan Pelanggan Bayar Listrik, PLN Mobile Jalin Kolaborasi dengan MotionPay
"Tahun 2023 kami tidak ada kecelakaan kerja ringan maupun fatal. Tahun ini kami ingin mempertahankan prestasi itu. Kita sepakat, jika ada vendor yang tidak sesuai SOP, akan ada stop work authority (SWA). Siapapun di lapangan yang tidak safety, akan ada surat tilang. Pekerjaannya akan dihentikan atau tidak dilanjutkan," tegasnya.
Zamzami juga mengungkapkan bahwa PLN UP3 Cikarang telah melakukan langkah antisipasi terhadap potensi banjir yang sering terjadi di wilayah Cikarang.
"Tahun 2020 kami mengalami 130 gardu terendam banjir. Tahun 2021-2023 kami melakukan peninggian gardu agar tidak terdampak banjir. Kami juga berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) jika terjadi banjir. Jika banjir, kami menurunkan dan mematikan Miniature Circuit Breaker (MCB). Kami tidak bisa memantau per rumah," jelasnya.