WahanaNews - Bekasi | PT PLN UP3 Cikarang berkomitmen mendukung program pemerintah menuju Net Zero Emission tahun 2060. Komitmen ini dilakukan dengan terus menyalurkan energi bersih melalui layanan Renewable Energy Certificate (REC).
Manager PLN UP3 Cikarang, Zamzami mengatakan, REC PLN merupakan produk kerja sama PLN dan Clean Energy Investment Accelerator (CEIA), yang merupakan bukti kepemilikan sertifikat berstandar internasional untuk produksi tenaga listrik yang dihasilkan dari pembangkit energi terbarukan.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
REC dari PLN ini menggunakan sistem pelacakan elektronik dari APX TIGRs yang berlokasi di California, Amerika Serikat, untuk memastikan bahwa setelah sertifikat diterbitkan, tidak dapat dibeli atau dijual ke pihak lain. Seluruh proses juga telah diverifikasi untuk memenuhi standar internasional.
"Sampai dengan Mei 2023, kita telah menyalurkan sebanyak 26.088 unit REC atau setara dengan 26.088 megawatt hour (MWh) yang disalurkan kepada 18 pelanggan," kata Zamzami kepada wartawan, Kamis (8/6/2023).
“Melalui REC PLN, pelanggan dapat mendukung penggunaan energi bersih dan turut mengampanyekan transisi energi tanpa membangun pembangkit sendiri. Produk hasil pelaku usaha pun tersertifikasi memenuhi aspek keberlanjutan sesuai dengan implementasi environmental, social, and governance (ESG),” sambungnya.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Sementara, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat (Jabar), Susiana Mutia menambahkan, PLN siap mendukung bisnis berkelanjutan pelanggan dengan menyediakan REC.
"Setiap kerja sama pembelian REC merupakan kolaborasi yang memberi dampak positif tidak hanya pada PLN dan pelanggan industri saja namun juga kepada pemerintah dan masyarakat," tandasnya.
Adapun bagi pelanggan yang berminat melakukan pembelian REC PLN, baik untuk individu maupun korporasi, dapat mengakses melalui situs web layanan.pln.co.id/renewable-energy-certificate.
Salah satu pelanggan yang menggunakan REC adalah PT Hyunday Motor Manufacturing Indonesia. residen PT Hyunday Motor Manufacturing Indonesia, Choi Yoon-seok mengungkapkan, pihaknya mendukung upaya Pemerintah Indonesia untuk memenuhi tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang berkaitan dengan perubahan iklim dan energi terbarukan.
"Sejak 1 Januari 2023, 100% listrik di pabrik HMMI akan berasal dari sumber energi terbarukan dan produk kami akan dibuat dengan 100% energi terbarukan,” ungkap Choi Yoon-seok.[mga]